Laman

Rabu, 11 Maret 2015

Komputasi Cloud

Cloud Computing
Cloud Computing atau biasa disebut sebagai Komputasi Awan, merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer(komputasi) dalam suatu jaringan yang berbasis internet untuk menjalankan suatu program atau aplikasi melalui komputer yang saling terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tidak semua terkoneksi melalui internet menggunakan cloud computing.
Cloud Computing
            Pada cloud computing semua data berada dan disimpan di server internet, sama halnya dengan aplikasi maupun software yang dibutuhkan untuk pengguna, semuanya berada di komputer server. Dengan kata lain, pengguna hanya perlu menyediakan sebuah komputer dan perangkat jaringan internet untuk terhubung ke server dan menyimpan data dikomputer server tanpa harus menaruhnya di hardisk. Misalnya seperti Google yang mempunyai Google Apps dan Apple yang menggunakan iCould sebagai server awannya.
            Berdasarkan layanannya, Cloud Computing dibagi menjadi:
1.     Software as a Service (SaaS)
Merupakan layanan yang menyediakan aplikasi yang siap pakai kepada pengguna akhir. Seperti gmail, hotmail, twitter dan facebook.
2.     Platform as a Service (PaaS)
Merupakan layanan yang menyediakan tempat untuk menjalankan sebuah aplikasi dari user. Seperti Google App Engine.
3.     Infrastrukture as a Service (IaaS)
Merupakan layanan yang menyediakan infrastruktur teknik informatika kepada pengguna yang dibangun berdasarkan cloud. Seperti TelkomCloud.

Grid Computing
            Grid Computing atau noasa disebut Komputasi Grid, merupakan sebuah aplikasi pengembangan dari jaringan komputer (network) yang melibatkan banyak komputer untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.
            Jenis Grid Computing:
1.     Gram (Grid Resources Allocation & Management)
Digunakan untuk mengatur seluruh sumberdaya komputasi yang tersedia dalam grid.
2.     RFT/GridFTP (Reliable File Transfer/Grid File Transfer Protocol)
Digunakan agar pengguna dapa mengakses data yang berukuran besar dari komputasi yang tergabung dalam sistem yang efisien.
3.     MDS (Monitoring and Discovery Service)
Digunakan untuk memonitoring proses komputasi yang sedang dijalankan agar dapat mengetahui masalah yang timbul segere.
4.     GSI (Grid Security Infrastructure)
Digunakan untuk mengamankan sistem komputasi grid decara keseluruhan.

Virtualisasi
            Virtualisasi merupakan sebuah cara yang digunakan untuk menyembunyikan resource dalam sesuatu yang abstrak. Misalkan kita membuat virtual komputer didalam server, yang seakan-akan kita memiliki sistem sendiri padahal itu merupakan virtual komputer yang aktif.
            Terdapat 2 bagian virtualisasi, yaitu:
1.     Virtualisasi Server
Disini kita hanya akan menggunakan 1 server untuk mengefisiensikan kinerja. Misalkan pada prosesor, memory dan storage. Contoh teknologi virtualisasinya VMWare dan Windows Server2008.
2.     Virtualisasi Dekstop
Disini kita hanya memerlukan satu pusat untuk menghubungkan dengan yang lainnya.

Distributed Computing
            Merupakn komputasi yang terdistribusi. Suatu komputasi tidak terjadi dalam satu komputer saja tetapi dibagikan ke beberapa komputer. Misalkan seperti membuat projek pekerjaan untuk perinciannya, ada yang menrincikan keuangan, kendaraan danlainnya kemudian dikumpulkan menjadi satu proposal pengajuan. Contoh distribusi komputasi adalah parallel processing.

Map Reduce & No SQL (Not Only SQL)
            Merupakan sebuah pemrograman framework untuk membantu prosesan dan membantu menjalakan data pararel dan algoritma yang didistribusikan pada sebuah cluster. Map Reduce merupakan konsep yang digunakan pada teknologi cloud yang dapat diterapkan dalam distributed computing. No SQL merupakan database sederhana yang berisi key dan value memache dan lainnya.

No SQL Database
            Merupakan sebuah memcache dari bagian database sederhana yang berisi key dan value. Database disini bersifat penyimpanan terstruktur dimana databasenya berbeda dengan sistem relasional. NoSQL tidak membutuhkan skema table dan menghindari operasi join, meminimalkan sql query dalam program database. Selain itu NoSQL juga pendekatan pengolahan desain database yang besar untuk data terdistribusi.
            Kelebihan NoSQL disbanding database relasional, NoSQL bisa menampung data terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur secara efisien dalam skala besar. Menggunakan OOP dalam pengaksesan atau manipulasinya.


Berikut merupakan video penjelasan implementasi cloud computing untuk kalangan bisnis kecil, cloud disini berguna untuk membantu beberapa perusahaan yang sedang maju agar mendapatkan software yang diinginkan:








Source:
http://en.wikipedia.org/wiki/MapReduce
http://www.blognazcules.com/2013/04/GridComputing.html
http://www.cloudindonesia.or.id/apa-itu-cloud-computing.html
http://www.patartambunan.com/pengertian-cloud-computing-jenis-cara-kerja-keuntungan-dan-kerugian/
http://www.cloudindonesia.or.id/efisiensi-virtualisasi-komputer.html
http://www.cloudindonesia.or.id/efisiensi-virtualisasi-komputer-2.html
https://daduhitam.wordpress.com/2010/05/02/perbedaan-distributed-computing-grid-computing-dan-cloud-computing/
http://putrifebiani.blogspot.com/2014/05/map-reduce-dan-nosql.html


http://www.candra.web.id/2014/02/27/pengantar-database-nosql-dan-mongodb/
www.youtube.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar