Laman

Selasa, 26 Juni 2012

Manusia dan Harapan


Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.



Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif" atau "berpikir pesimis".
Kalimat lain "harapan palsu" adalah kondisi dimana harapan dianggap tidak memiliki dasar kuat atau berdasarkan khayalan serta kesempatan harapan tersebut menjadi nyata sangatlah kecil.


Artikel:


Australia hentikan pencarian korban kapal terbalik
Terbaru  24 Juni 2012 - 11:41 WIB
           
Pemerintah Australia memperkirakan ada lebih dari 200 orang yang berada dalam kapal saat kecelakaan terjadi.
Pemerintah Australia mulai Sabtu (23/06) menghentikan proses pencarian korban selamat dari kecelakaan kapal pencari suaka yang telah berlangsung selama tiga hari.
Petugas penyelamat memperkirakan masih ada sekitar 90 orang korban yang hilang dari kecelakaan kapal yang tengah menuju pulau Christmas.
Otoritas Keamanan Laut Australia (AMSA) mengatakan mereka telah melakukan proses pencarian yang dilakukan di perairan sebelah utara pulau Christmas namun tidak menemukan tambahan korban selamat dalam peristiwa tersebut.
Mereka menjelaskan penemuan korban selamat terakhir terjadi pada Kamis (21/06) lalu.
"Laporan dari anggota yang melakukan pencarian lewat pantauan udara maupun yang berada kapal pencari menyebutkan tidak menemukan korban selamat di areal pencarian yang luas ini," bunyi pernyataan AMSA seperti dikutip dari kantor berita AFP.
Kapal yang terbalik pada hari Kamis lalu itu diperkirakan mengangkut lebih dari 200 orang pencari suaka.
Kerap terjadi
Petugas penyelamat mengatakan mereka berhasil menyelamatkan 109 orang sesaat setelah peristiwa itu terjadi.
"Sangat bisa dipercaya jika kapal ini mengangkut lebih 200 orang namun sampai sekarang kami tidak tahu jumlah pastinya," kata AMSA.
AFP melaporkan pada hari Sabtu kemarin petugas memutuskan untuk menghentikan proses pencarian tersebut.
Menteri Dalam Negeri Australia Jason Clare sebelumnya telah mengatakan masa kritis pencarian korban selama 36 jam telah lewat dan situasi harapan bagi korban untuk selamat juga kecil.
"Mungkin masih ada korban yang hidup namun kami telah melewati masa kritis itu," kata Clare kepada Stasiun Televisi ABC.
Dalam keterangan sebelumnya Clare mengatakan para pencari suaka ini kebanyakan berasal dari Afganistan.
Dalam beberapa tahun terakhir gelombang pencari suaka, kebanyakan berasal dari Afganistan, Sri Lanka dan Irak, mendatangi kawasan Australia melalui jalur Indonesia menggunakan kapal meski sering tenggelam.
Sekitar 50 pencari suaka tewas ketika kapal mereka pecah menabrak karang di Pulau Christmas pada bulan Desember 2010.



Tanggapan:
Menurut saya, harapan adalah suatu keinginan atau impian yang dimiliki seseorang. Sebenarnya, harapan ini dapat diartikan dalam banyak arti. Tapi dalam kasus ini, saya hanya mengartikan dalam arti tentang artikel diatas.


Pada artikel diatas, banyak harapan yang dinantikan. Dari harapan, apakah masih ada diantara orang-orang yang mengalami kecelakaan itu selamat? Apakah mereka masih hidup? Apakah mereka sudah meninggal? Banyak harapan yang dituangkan dalam artikel diatas.

Menurut saya, pemerintah Australia harus tetap melakukan pencarian kepada korban. Jangan hanya karena sudah berlangsung selama tiga hari dan tidak mendapat hasil, mereka langsung menyerah. Harapan itu ada untuk siapa saja, bisa saja tiba-tiba korban masih ada yang bertahan dan memutuhkan bantuan. Semoga, pemerintah Australia dapat mencari kembali korban yang hilang itu. Dan kita harus berdoa untuk mereka, Amin.



source:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar