Sebelum kita membahas
tentang pengguanaan warna yang tepat, maka saya akan menjelaskan apa
perngertian warna itu dan pengelompokan warna. Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam
suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang
cahaya tersebut.
Gambar 1.1 |
1.
Warna netral, adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian
warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan
campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat
sama.
2.
Warna kontras atau komplementer, adalah warna yang berkesan berlawanan
satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang
berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder.
Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolah
nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau,
kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.
3.
Warna panas, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di
dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol,
riang, semangat, marah dsb. Warna panas mengesankan jarak yang dekat.
4.
Warna dingin, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di
dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol
kelembutan, sejuk, nyaman dsb. Warna dingin mengesankan jarak yang jauh.
Sebuah warna merupakan
suatu unsur yang sangat melekat dalam kehidupan kita. Dimulai dari warna
pakaian, rumah, spanduk, kedaraan, dan lain sebagainya. Sebuah warna mungkin
bisa menjadi suatu identitas tertentu pada suatu produk/item. Misalnya pada
suatu iklan, mengapa pada suatu iklan tertentu dengan kita hanya melihat dari
warna dan bentuk iklan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa itu adalah suatu
iklan yang dimaksud? Mengapa pemilihan warna pada spanduk/banner sangat
berpengaruh pada pembaca yang melihat?
Pernahkah anda memperhatikan
penggunaan warna pada ilan rokok dan permen? Penggunaan warna pada iklan rokok
lebih terkesan dengan warna yang kuat sedangkan pada iklan permen lebih
terkesan manis dan lembut. Mungkin dikarenakan rokok itu merupakan suatu
konteks yang berhubungan dengan pria sedangkan untuk permen lebih mengarah ke
anak-anak. Karena biasanya seorang pria lebih mempunyai sisi yang kuat/maskulin
sedangkan anak-anak lebih memliki sisi yang lembut, ceria.
Pernahkah anda melihat
sebuah banner/spanduk dengan banyak penempatan warna dan penempatan warna yang
biasa saja?. Biasanya spanduk/banner yang memiliki variasi warna yang lebih
banyak merupakan banner untuk acara-acara yang berkaitan dengan seni, acara
anak-anak hal yang menghibur, sedangkan dengan banner dengan warna yang biasa
saja biasanya untuk acara yang formal seperti seminar ataupun sebagainya.
Jadi, penempatan suatu warna merupakan suatu
hal yang harus diperhatikan. Pada warna yang terlihat lebih mencolok/cerah
biasanya penggunaannya sangat diperhatikan karena akan dilihat dari sisi
kegunaannya. Penempatan warna yang tepat akan menarik perhatian/pandangan
manusia. Karena biasanya ada beberapa manusia yang lebih suka mementingkan
pemakaian sebuah warna.
Pada akhirnya penggunaan
warna yang tepat sangat berpengaruh pada keseharian kita masing-masing. Terimakasih
sudah membaca artikel ini semoga bermanfaat :)
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar